Mantan Presiden Trump berargumen pada Jumat pagi bahwa mengajukan tuntutan terhadapnya dapat mengakibatkan “potensi kematian & kehancuran” saat dia mencela kemungkinan dakwaan oleh jaksa wilayah Manhattan.
“Orang seperti apa yang dapat menagih orang lain, dalam hal ini mantan Presiden Amerika Serikat, yang mendapat lebih banyak suara daripada Presiden mana pun dalam sejarah, dan kandidat terkemuka (sejauh ini!) untuk pencalonan Partai Republik, dengan Kejahatan, ketika semua orang mengetahui bahwa TIDAK ADA Kejahatan yang telah dilakukan, & juga diketahui bahwa potensi kematian & kehancuran dalam tuduhan palsu semacam itu dapat menjadi bencana besar bagi Negara kita?” Trump menulis di Truth Social tak lama setelah jam 1 pagi hari Jumat.
“Mengapa & siapa yang akan melakukan hal seperti itu? Hanya seorang psikopat merosot yang benar-benar membenci AS!” tulis Trump.
Unggahan tersebut menandai peningkatan rentetan serangan Trump terhadap Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg ketika dewan juri sedang mempertimbangkan apakah akan mendakwa Trump atas pembayaran uang tutup mulut yang dilakukan kepada bintang porno untuk membungkam dugaan perselingkuhan selama kampanye 2016.
Kemungkinan juga akan semakin memicu kekhawatiran bahwa Trump memicu kekerasan menjelang tuduhan potensial.
Beberapa outlet melaporkan dalam beberapa minggu terakhir dakwaan terhadap Trump dapat segera terjadi dalam penyelidikan Manhattan. Trump pada Sabtu lalu memperkirakan di Truth Social bahwa dia akan ditangkap pada Selasa berikutnya, meskipun para penasihat mengatakan bahwa postingan tersebut tidak didasarkan pada peringatan sebelumnya.
Pada saat yang sama, Trump mulai mendesak para pendukungnya untuk memprotes dan “mengambil kembali negara kita” sebagai tanggapan atas dakwaan tersebut.
Trump dijadwalkan mengadakan rapat umum pada hari Sabtu di Waco, Texas.
Retorika Trump telah membuat khawatir beberapa penonton, yang menyamakannya dengan seruan Trump agar para pendukungnya melakukan perjalanan ke Washington, DC, menjelang 6 Januari 2021, ketika perusuh menyerbu gedung Capitol untuk mencoba dan menghentikan pengesahan hasil pemilu 2020.
Beberapa Republikan, termasuk Pembicara Kevin McCarthy (R-Calif.), telah berusaha meredam seruan protes Trump.
Dewan juri di Manhattan tidak bertemu pada hari Rabu atau Kamis, dan tuntutan apa pun diperkirakan tidak akan diajukan paling cepat minggu depan.
Bragg mengatakan dalam memo internal kepada staf bahwa dia tidak akan terintimidasi oleh retorika Trump. Menanggapi surat dari House Republicans atas kesaksiannya, Bragg berpendapat mantan presiden itu “menciptakan harapan palsu bahwa dia akan ditangkap” dengan postingannya di Truth Social akhir pekan lalu.
Selain penyelidikan Manhattan, Departemen Kehakiman sedang menyelidiki Trump atas penanganannya terhadap dokumen rahasia setelah meninggalkan Gedung Putih, serta perilakunya seputar kerusuhan 6 Januari.
Sarankan Koreksi
Sumber :