Anggota masyarakat dan keluarga dari pasangan suami istri yang terbunuh oleh pengemudi yang salah jalan minggu lalu di Chino Hills berkumpul hari Minggu di Danau Elsinore untuk mengenang pasangan tercinta.
Kecelakaan itu terjadi pada 19 Maret, sekitar pukul 02:30, di jalur selatan 71 Freeway dekat pintu keluar Central Avenue.
Menurut Patroli Jalan Raya California, beberapa orang menelepon 911 untuk melaporkan seorang pengemudi yang bepergian ke utara di jalur selatan. Tabrakan yang melibatkan empat hingga lima kendaraan itu terjadi beberapa saat kemudian, kata petugas kepada fotografer berita di tempat kejadian.
CHP mengatakan seorang sersan yang pertama kali tiba di tempat kejadian mencoba menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di dalam sedan putih yang terbakar, tetapi mereka terpaksa mundur karena kobaran api yang hebat. Empat orang di dalam kendaraan itu kemudian dinyatakan meninggal. Orang lain dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi yang tidak diketahui.
Para hadirin pada hari Minggu bersatu dalam doa untuk mengenang Ruth dan Gedion Mbatha, warga Amerika Kenya, dua korban dalam kecelakaan itu.
“Hanya mengetahui bahwa ini nyata, pasti saya tidak akan pernah melihat Gedion atau Ruth lagi, saya sangat sedih hari ini,” kata Horelia Kuria, saudara perempuan Gedion.
Kuria sekarang akan membesarkan ketiga anak pasangan itu, yang berusia 3, 8, dan 12 tahun. Anak tertua mereka, Nathaniel, mengatakan kematian orang tuanya terasa tidak nyata.
“Saya rindu bermain catur dan catur dengan ayah saya,” kata anak berusia 12 tahun itu. “Saya rindu bermain dengannya. Aku merindukan leluconnya. Saya benar-benar merindukan dia bersikap tegas karena sekarang saya merasa seperti itu yang mengatur saya.”
Sebelumnya pada malam kecelakaan itu, Ruth menghujani Gion dengan cinta di pesta ulang tahun kejutan. Ruth, seorang perawat terdaftar tercinta dan Gedion, seorang insinyur penerbangan, keduanya dikenal memancarkan kebaikan dan perhatian kepada semua orang.
“Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat benda yang sangat, sangat jelek ini dan mengubahnya menjadi sesuatu yang indah untuk anak-anak dan komunitas kita?” tanya Kuria.
Orang-orang terkasih telah mengorganisir kampanye GoFundMe untuk mendukung masa depan keluarga. Meski di usianya yang masih sangat muda, Nathaniel ingin menjaga warisan orang tuanya tetap hidup dengan menjaga adik-adiknya.
“Bahwa mereka dapat hidup sampai potensi penuh mereka, dan mereka dapat mencapai apa yang Tuhan inginkan untuk mereka capai,” katanya.
Anggota keluarga mengatakan kepada KTLA bahwa dalam tradisi Kenya, ketika satu orang menderita, semua orang menderita, dan dibutuhkan satu desa untuk maju bersama.
Sarankan Koreksi
Sumber :